Seru, Komunitas Double Cabin Indonesia Rayakan HUT ke-15 di Kaki Gunung Rinjani
loading...
A
A
A
MATARAM - Seru dan meriah. Gambaran suasana itu mewarnai perayaan hari ulang tahun atau anniversary ke-15 Komunitas Doube Cabin Indonesia (DCAB ID) yang dipusatkan di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Edelweiss Sembalun Village.
Sedikitnya 170 peserta dari 10 chapter Komunitas Double Cabin Indonesia hadir di acara yang mengusung tema “Besopoq Besemeton (Bersatu Bersaudara) ini. Tak kurang 76 kendaraan double cabin menyemarakkan peringatan hari kelahiran yang berlangsung pada 28-3- Oktober 2022 ini. Adapun peserta terjauh dari chapter Aceh.
Tidak hanya menjadi ajang silataruhami, anniversary ini semakin istimewa dengan berbagai kegiatan yang menyertai seperti festival budaya lombok, gathering, dan hiburan. Selain itu juga diisi dengan jelajah ke berbagai destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat.
Kebetulan tahun ini Nusa Tenggara Barat (NTB) memang ditunjuk menjadi tuan rumah. Makin klop karena berlangsung pula pameran produk UMKM menyertai kegiatan itu. Aneka rupa sayuran dan produk kopi dijajakan. Acara ditutup dengan touring road to Mandalika.
Ketua Umum DCAB ID Michael Simanjuntak bersyukur atas gelaran anniversary ke-15 ini. Dia memberikan acungan jempol kepada seluruh tim dan panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik.
“Acungan jempol untuk semua. Lokasi juga keren dengan cuaca yang mendukung. Kita bisa lihat langsung Gunung Rinjani dari sini (Sembalun Village),” kata dia.
Michael menuturkan, secara keseluruhan acara berlangsung sangat baik. Dia berharap kesuksesan sama juga akan tercipta pada acara tahun depan yang direncanakan berlangsung di Lampung.
Sementara itu Ketua DCAB ID NTB Aditya Pandu Perdana juga mengapresiasi gelaran ini. “NTB merasa terhormat menerima kedatangan teman-teman dcaber (sebutan untuk anggota komunitas) se-Indonesia. Semoga ajang ini makin mengeratkan persaudaraan,” tutur Aditya.
Ketua Panitia Anniversary ke-15 Komunitas Double Cabin Indonesia Nasrudi Naka menambahkan, kegiatan ini tidak sekadar ajang berkumpul untuk silaturahmi, tetapi juga bagian dari menggerakkan sektor perekonomian, terutama di sisi pariwisata.
Seiring transisi pandemic Covid-19 menuju endemi, aktivitas wisata berperan penting untuk membangkitkan sendi-sendi ekonomi daerah. “Untuk itu, anniversary Komunitas Double Cabin Indonesia menjadi semakin penting dalam konteks menghidupkan sektor wisata yang sebelumnya terpuruk,” kata Naka, yang juga pegiat outbound ini.
Sedikitnya 170 peserta dari 10 chapter Komunitas Double Cabin Indonesia hadir di acara yang mengusung tema “Besopoq Besemeton (Bersatu Bersaudara) ini. Tak kurang 76 kendaraan double cabin menyemarakkan peringatan hari kelahiran yang berlangsung pada 28-3- Oktober 2022 ini. Adapun peserta terjauh dari chapter Aceh.
Tidak hanya menjadi ajang silataruhami, anniversary ini semakin istimewa dengan berbagai kegiatan yang menyertai seperti festival budaya lombok, gathering, dan hiburan. Selain itu juga diisi dengan jelajah ke berbagai destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat.
Kebetulan tahun ini Nusa Tenggara Barat (NTB) memang ditunjuk menjadi tuan rumah. Makin klop karena berlangsung pula pameran produk UMKM menyertai kegiatan itu. Aneka rupa sayuran dan produk kopi dijajakan. Acara ditutup dengan touring road to Mandalika.
Ketua Umum DCAB ID Michael Simanjuntak bersyukur atas gelaran anniversary ke-15 ini. Dia memberikan acungan jempol kepada seluruh tim dan panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik.
“Acungan jempol untuk semua. Lokasi juga keren dengan cuaca yang mendukung. Kita bisa lihat langsung Gunung Rinjani dari sini (Sembalun Village),” kata dia.
Michael menuturkan, secara keseluruhan acara berlangsung sangat baik. Dia berharap kesuksesan sama juga akan tercipta pada acara tahun depan yang direncanakan berlangsung di Lampung.
Sementara itu Ketua DCAB ID NTB Aditya Pandu Perdana juga mengapresiasi gelaran ini. “NTB merasa terhormat menerima kedatangan teman-teman dcaber (sebutan untuk anggota komunitas) se-Indonesia. Semoga ajang ini makin mengeratkan persaudaraan,” tutur Aditya.
Ketua Panitia Anniversary ke-15 Komunitas Double Cabin Indonesia Nasrudi Naka menambahkan, kegiatan ini tidak sekadar ajang berkumpul untuk silaturahmi, tetapi juga bagian dari menggerakkan sektor perekonomian, terutama di sisi pariwisata.
Seiring transisi pandemic Covid-19 menuju endemi, aktivitas wisata berperan penting untuk membangkitkan sendi-sendi ekonomi daerah. “Untuk itu, anniversary Komunitas Double Cabin Indonesia menjadi semakin penting dalam konteks menghidupkan sektor wisata yang sebelumnya terpuruk,” kata Naka, yang juga pegiat outbound ini.
(wsb)