Melaju Lebih dari 60 Km/Jam di Austria, Mobil Ditahan 2 Minggu

Rabu, 07 Desember 2022 - 06:59 WIB
loading...
Melaju Lebih dari 60 Km/Jam di Austria, Mobil Ditahan 2 Minggu
Pemerintah Austria mengetatkan peraturan berlalu lintas . Pengendara yang mengemudi dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam di dalam kota, mobilnya ditahan selama 2 minggu. Foto/Autoevolution
A A A
WINA - Pemerintah Austria semakin mengetatkan peraturan berlalu lintas bagi pengendara di jalan. Pengendara yang mengemudi dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam di dalam kota, mobilnya ditahan selama 2 minggu.

Peraturan baru ini merupakan tindak lanjut dari undang-undang sebelumnya yang diberlakukan Austria pada tahun 2021. Rupanya, pencabutan SIM dinilai tidak cukup ketat di Austria, yang kemudian membuat para legislator memutuskan untuk menambah beratnya hukuman.

Peraturan ini untuk mencegah pengemudi mengemudi melaju terlalu cepat dan menangguhkan izin mengendarai untuk jangka waktu yang lama. Dikutip dari laman Jalopnik, Rabu (7/12/2022), polisi di Austria sekarang dapat mengambil mobil dari pengemudi yang tertangkap ngebut melebihi batas kecepatan yang ditentukan.



Koalisi partai, yang terdiri dari kubu konservatif dan Partai Hijau Austria, mengesahkan undang-undang untuk mencegah apa yang disebut “Boy Racers” dengan menyita kendaraan jika mengemudi melebihi batas kecepatan. “Jika Anda tidak memiliki mobil untuk dikemudikan, Anda juga tidak memiliki mobil untuk dipacu atau dikebut,” kata dikatakan Menteri Transportasi Leonore Gewessler.

Jika pengemudi melebihi batas kecepatan 60 km/jam (37 mph) di dalam kota atau 70 km/jam (44 mph) di tempat lain, mobil akan disita di tempat dan tidak akan dikembalikan hingga dua minggu. Reuters melaporkan batas kecepatan di kota-kota Austria biasanya 50 km/jam (31 mph), dan 130 km/jam (81 mph) di jalan raya.

Pengemudi yang melakukan pelanggar berulang, mengemudi dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam di kota atau lebih dari 90 km/jam di jalan raya, mobilnya disita dan tidak dikembalikan. Mobil-mobil yang ditahan ini akan dijual di pelelangan dan hasilnya disimpan oleh negara.



Menteri Gewessler mengakui bahwa peraturan baru itu sangat berat, namun ini harus dilakukan agar pengendara disiplin. Dengan hukuman yang berat dan penegakan yang tegas akan mengurangi pelanggaran oleh pengemudi di jalan raya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0408 seconds (0.1#10.140)