Kenali 5 Penyebab yang Bikin Aki Mobil Jadi Tekor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aki menjadi komponen penting dalam mesin mobil. Sebab untuk bisa membuat mobil berjalan dengan sempurna, tidak hanya dibutuhkan bahan bakar saja tapi juga arus listrik yang memadai.
Untuk itu penting menjaga agar aki mobil tetap dalam keadaan yang prima dan tidak tekor. Sebelum terlambat, ketahui apa saja yang membuat aki mobil tekor.
Selain karena alternator rusak, ada beberapa penyebab aki tekor yang sangat mengganggu jika dibiarkan secara terus menerus.
Dikutip dari laman Auto2000, Senin (30/8/2021), berikut ini penyebab aki mobil tekor.
1. Jarang dipanaskan
Penyebab aki mobil tekor yang pertama adalah mobil jarang dipanaskan, apalagi bagi mobil yang tidak setiap hari digunakan. Bahkan bagi mobil yang tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Bagi para pemilik mobil yang jarang digunakan, tidaklah tepat mendiamkan kendaraan terlalu lama tanpa sesekali dipanaskan.
Momen sulit untuk starter mobil pasti akan sering ditemui. Disarankan memanaskan mobil seminggu sekali jika memang benar-benar tidak digunakan. Kalau bisa dipakai juga untuk jalan. Dengan cara tersebut, aki bisa memberikan kebutuhan kelistrikan mobil secara optimal dan masa pakai menjadi lebih lama.
2. Air aki habis
Saat ini semakin banyak produsen yang memilih penggunaan aki mobil tipe basah. Aki model ini bisa mempermudah penggung mengganti airnya.
Sayangnya banyak yang lupa untuk mengecek sisa air aki. Bisa saja tiba-tiba air habis di tengah jalan. Jika dibiarkan, aki bisa menjadi soak. Untuk itu, lakukan pengecekan air aki sebelum bepergian, khususnya ke tempat yang cukup jauh agar mesin tetap berjalan dengan normal.
3. Aksesoris terlalu banyak
Aki berguna untuk mengalirkan listrik agar beberapa perangkat mobil bisa digunakan. Namun jika aksesoris kendaraan terlalu banyak, aki mobil pasti tekor. Aksesoris yang cukup banyak memakan energi listrik adalah audio.
Ketika modifikasi sistem audio dilakukan, semakin banyak lagi energi listrik yang wajib disuplai. Untuk menghindari permasalahan ini, lakukan penyesuaian kapasitas aki agar lebih optimal. Ganti aki dengan kapasitas lebih besar agar suplai listrik yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mobil.
4. Aki mobil sudah tua
Aki mobil yang sudah tua bisa menjadi masalah. Semakin tua mobil, semakin tua juga umur aki. Penyimpanan daya listrik pasti semakin berkurang.
Sebaiknya membeli aki yang baru jika memang kondisi aki yang sekarang dimiliki sudah tua. Disarankan untuk mengganti aki mobil setiap 2-3 tahun sekali. Mesin mobil sudah pasti menjadi prima dan akan terhindar dari masalah lain, seperti mogok.
5. Kapasitas aki terlalu kecil
Kalau ingin mengganti aki mobil, carilah kapasitas yang besar atau sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai membeli aki yang terlalu kecil. Kalau daya yang dihasilkan lebih kecil dari yang dibutuhkan, maka akan terjadi over suplai. Usia aki sudah pasti berkurang lebih cepat dibandingkan yang seharusnya.
Untuk itu penting menjaga agar aki mobil tetap dalam keadaan yang prima dan tidak tekor. Sebelum terlambat, ketahui apa saja yang membuat aki mobil tekor.
Selain karena alternator rusak, ada beberapa penyebab aki tekor yang sangat mengganggu jika dibiarkan secara terus menerus.
Dikutip dari laman Auto2000, Senin (30/8/2021), berikut ini penyebab aki mobil tekor.
1. Jarang dipanaskan
Penyebab aki mobil tekor yang pertama adalah mobil jarang dipanaskan, apalagi bagi mobil yang tidak setiap hari digunakan. Bahkan bagi mobil yang tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Bagi para pemilik mobil yang jarang digunakan, tidaklah tepat mendiamkan kendaraan terlalu lama tanpa sesekali dipanaskan.
Momen sulit untuk starter mobil pasti akan sering ditemui. Disarankan memanaskan mobil seminggu sekali jika memang benar-benar tidak digunakan. Kalau bisa dipakai juga untuk jalan. Dengan cara tersebut, aki bisa memberikan kebutuhan kelistrikan mobil secara optimal dan masa pakai menjadi lebih lama.
2. Air aki habis
Saat ini semakin banyak produsen yang memilih penggunaan aki mobil tipe basah. Aki model ini bisa mempermudah penggung mengganti airnya.
Sayangnya banyak yang lupa untuk mengecek sisa air aki. Bisa saja tiba-tiba air habis di tengah jalan. Jika dibiarkan, aki bisa menjadi soak. Untuk itu, lakukan pengecekan air aki sebelum bepergian, khususnya ke tempat yang cukup jauh agar mesin tetap berjalan dengan normal.
3. Aksesoris terlalu banyak
Aki berguna untuk mengalirkan listrik agar beberapa perangkat mobil bisa digunakan. Namun jika aksesoris kendaraan terlalu banyak, aki mobil pasti tekor. Aksesoris yang cukup banyak memakan energi listrik adalah audio.
Ketika modifikasi sistem audio dilakukan, semakin banyak lagi energi listrik yang wajib disuplai. Untuk menghindari permasalahan ini, lakukan penyesuaian kapasitas aki agar lebih optimal. Ganti aki dengan kapasitas lebih besar agar suplai listrik yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mobil.
4. Aki mobil sudah tua
Aki mobil yang sudah tua bisa menjadi masalah. Semakin tua mobil, semakin tua juga umur aki. Penyimpanan daya listrik pasti semakin berkurang.
Sebaiknya membeli aki yang baru jika memang kondisi aki yang sekarang dimiliki sudah tua. Disarankan untuk mengganti aki mobil setiap 2-3 tahun sekali. Mesin mobil sudah pasti menjadi prima dan akan terhindar dari masalah lain, seperti mogok.
5. Kapasitas aki terlalu kecil
Kalau ingin mengganti aki mobil, carilah kapasitas yang besar atau sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai membeli aki yang terlalu kecil. Kalau daya yang dihasilkan lebih kecil dari yang dibutuhkan, maka akan terjadi over suplai. Usia aki sudah pasti berkurang lebih cepat dibandingkan yang seharusnya.
(wsb)