Tips Menyalip Kendaraan Agar Kendaraan dan Nyawa Sama-sama Aman

Rabu, 09 Februari 2022 - 19:52 WIB
loading...
Tips Menyalip Kendaraan...
Tips menyalip kendaraan perlu dipahami guna menghindari potensi kecelakaan di jalan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Tips menyalip kendaraan perlu dicermati guna menghindari potensi hal-hal yang merugikan keselamatan nyawa dan kendaraaan. Pasalnya menurut data Korlantas Polri kesalahan dalam menyalip merupakan satu dari sepuluh penyebab terjadinya kecelakaan.

Parahnya lagi terkadang kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan dalam menyalip itu tidak hanya menyebabkan luka-luka tapi juga memakan jiwa. Pasalnya banyak kendaraan menyalip kendaraan yang ada di depannya dengan cara melawan arah.

Lalu apa saja yang perlu dicermati agar menyalip kendaraan dapat lebih terjamin dan jauh dari potensi kecelakaan. Rifat Sungkar, dari lembaga pelatihan safety driving , Rifat Drive Labs mengatakan ada beberapa hal yang harus diwaspadai ketika hendak menyalip.



Nah, berikut ini beberapa pertimbangan yang harus diingat jika ingin menyalip kendaraan yang ada di depan, cermati!

1. Jangan Menyalip Saat Ruang dan Bidang Pandang Terhalang

Menurut Rifat, ruang dan bidang pandang menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan sebelum seorang pengendara menyalip kendaraan yang ada di depan. Jika hendak menyalip jangan merasa ragu untuk melakukannya. Jika dirasa sudah yakin, maka pengendara harus segera melakukan pergerakan untuk menyalip.

Namun, apabila dirasa ruang maupun bidang pandangnya terhalang oleh kendaraan yang berada di depan, sebaiknya lekas tunda niatan untuk menyalip.

2. Ada Marka Jalan yang Tidak Putus-putus

Marka jalan tidak putus-putus dibuat bukan tanpa alasan. Anda akan selalu menemukan marka jalan tidak putus-putus sebagai tanda larangan menyalip kendaraan yang ada di depan atau berpindah lajur jalan. Tentu saja pemasangan marka jalan tidak putus-putus itu dilakukan oleh pihak kepolisian dengan pertimbangan yang matang. Tentunya dibuat untuk faktor keamanan dan keselamatan berkendara.

3. Tikungan Tajam

Hal buruk bisa saja terjadi saat pengemudi mencoba menyalip di saat tikungan tajam. Apabila nekat, dikhawatirkan pengemudi tidak bisa bisa melihat adanya kendaraan lain dari arah yang berlawan.

4. Tanjakan dan Turunan

Poin ini tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya. Pada saat kondisi jalan yang menanjak atau menurun layaknya jalanan di pegunungan, atas alasan keselamatan, Rifat sangat tidak menganjurkan bagi pengendara untuk menyalip kendaraan di saat seperti ini.

Jalan yang menanjak dan menurun memang memiliki tingkat blindspot yang tinggi. Pelarangan menyalip di medan itu pun diperkuat dengan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Pasal 111 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

5. Menyalip di Bahu Jalan

Menyalip di bahu jalan kerap ditemukan terutama di jalan bebas hambatan. Padahal menyalip di bahu jalan sangat berbahaya.

Rifat menegaskan, area bahu jalan harus steril dan tidak boleh dimanfaatkan pengendara untuk menyalip. Sebab, bahu jalan bukanlah jalanan untuk umum dan hanya boleh digunakan saat kondisi darurat; ambulans yang sedang membawa orang sakit, tempat berhenti kendaraan mogok, petugas yang sedang berpatroli, hingga mobil pemadam yang sedang bertugas.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Avanza Overload Angkut...
Avanza Overload Angkut Motor, Netizen: Kawan Seperjuangan, Wajar!
Truk ODOL: Bukan Hanya...
Truk ODOL: Bukan Hanya Pelanggaran, tapi Kejahatan Lalu Lintas yang Sebabkan Kecelakaan Maut
Bisa Diterapkan di Indonesia,...
Bisa Diterapkan di Indonesia, Aturan Baru Vietnam Bikin Pengendara Mikir Dua Kali Buat Terobos Lampu Merah
Alasan Beberapa Negara...
Alasan Beberapa Negara Termasuk Indonesia Gunakan Mobil Setir Kanan
Viral! Pemotor Nekat...
Viral! Pemotor Nekat Bongkar Separator Busway, Siap-siap Kena Denda Rp50 Juta!
Belajar dari Kasus Kecelakaan...
Belajar dari Kasus Kecelakaan Mobil TV One, Ini Cara Atasi Wiper Rusak
Ngeri, Belum Genap Setahun...
Ngeri, Belum Genap Setahun Terjadi 552 Ribu Kasus Kecelakaan Sepeda Motor
Viral! Mobil Pepet Pemotor...
Viral! Mobil Pepet Pemotor Lawan Arah, Netizen Geram!
Kendarai Mobil, Bocah...
Kendarai Mobil, Bocah 10 Tahun Sebabkan Kecelakaan
Rekomendasi
25.000 Kendaraan Padati...
25.000 Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor, One Way Diterapkan Atasi Macet Parah
17 Mayjen TNI Digeser...
17 Mayjen TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Berita Terkini
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
1 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
1 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
19 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
20 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
20 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
21 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved