Sekring Motor, Bentuk dan Fungsi yang Perlu Anda Pahami
loading...
A
A
A
2. Jenis Sekring Motor
Setelah mengetahui fungsi dari sekring motor, anda juga harus paham mengenai jenis-jenis sekring motor. Secara umum, ada dua jenis sekring motor yang sering digunakan, yaitu Sekring Tancap (Blade Fuse) dan Sekring Tabung (Tube Fuse).
- Sekring tancap

Sekring tancap atau fuse blade merupakan jenis sekring motor yang digunakan pada motor-motor keluaran terbaru. Asal mula penamaan sekring tancap didasarkan pada cara pemasangannya dengan cara ditancapkan.
Sekring tancap memiliki warna yang berbeda-beda disesuaikan dengan kegunaan dan kapasitasnya. Dalam hal ini, pemilihan sekring sesuai kapasitas listrik pada motor sangatlah penting untuk menghindari kerusakan pada sekring. Warna dari sekring motor diantaranya adalah sebagai berikut:
- Warna Oranye (5 Ampere)
- Warna Merah (10 Ampere)
- Warna Biru (15 Ampere)
- Warna Kuning (20 Ampere)
- Warna Bening atau Ungu (25 Ampere)
- Warna Hijau (30 Ampere)
- Sekring tabung

Sekring tabung atau tube fuse merupakan jenis sekring yang banyak digunakan pada motor keluaran lama. Sekring tabung memiliki sebuah tabung bening yang membungkus kawat pengaman, sehingga pengendara yang menggunakan sekring jenis ini dapat dengan mudah melihat kondisi sekring masih aman atau sudah rusak.
Sekring tabung jarang digunakan pada motor keluaran terbaru karena menyita ruang yang cukup besar pada motor. Selain itu, timah dalam sekring mudah meleleh jika soket kendor serta mudah terlepas apabila terdapat getaran mesin akibat arus listrik berlebih.