Gimana Rasanya Beli Motor Trail Rp180 Juta, tapi Bodong (Tanpa Surat)?

Kamis, 05 November 2020 - 20:06 WIB
loading...
A A A
Gimana Rasanya Beli Motor Trail Rp180 Juta, tapi Bodong (Tanpa Surat)?

Motor trail kompetisi tidak dilengkapi surat-surat seperti motor pada umumnya, dan dijual dalam kondisi off the road alias tidak bisa digunakan di jalan raya/umum.

Menurut LetDa, motor trail kompetisi memang tidak cocok digunakan di jalanan aspal. ”Karena sistem mesin mereka berfokus pada torsi bawah. Tapi, ketika dibawa ke hutan, rider-nya tidak ragu dengan segala rintangan yang ada,” ungkapnya.



Memang, untuk menuju ke hutan, terkadang mau tidak mau harus melewati jalanan umum (on road). ”Tapi kita selalu menggunakan pakaian trail lengkap, dan posisi menuju lokasi trail,” ungkapnya.

Tapi, adakah perawatan khusus motor trail mahal dan kencang seperti itu? ”Sebenarnya sama saja dengan motor trail lainnya. Bedanya hanya sangat wajib membersihkan filter udara sehabis main trabas agar selalu bersih. Untuk ganti oli biasanya saya lakukan setelah 3x trabas dengan trek yang ekstrim. Olinya saya menggunakan Motorex,” ujarnya. Sebagai gambaran, harga oli Motorex 2 Tak hampir Rp600 ribu.

Gimana Rasanya Beli Motor Trail Rp180 Juta, tapi Bodong (Tanpa Surat)?

Menurut LetDa, selain suara yang “cempreng” khas motor 2 tak, karakter Husqvarna Te250i adalah power yang sangat besar dan liar di RPM tinggi. ”Namun smooth di RPM rendah. Untuk trabas, karakternya sangat berbeda,” katanya.

LetDa mengaku minimal sebulan 2x mengajal tungganggannya untuk bermain trabas. ”Tentu saja, kalau kondisi badan fit. Karena bermain trabas bukan sekadar mental, tapi fisik nomer satu. Motor itu memang khusus dibuat trabas. Diluar itu hanya mejeng di garasi,” bebernya sembari tertawa.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2874 seconds (0.1#10.140)