Kenali 5 Penyebab Motor Tidak Bisa Digas Tinggi yang Sering Terjadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima penyebab motor tidak bisa digas tinggi yang mungkin terjadi. Bila mengalaminya, segera perbaiki sebelum pemilik kendaraan merogoh kocek lebih dalam.
Dalam hal ini, sebagian pengendara pasti pernah mengalami kondisi motor seperti tidak bertenaga alias ngempos. Tujuan pengendara menekan gas tinggi adalah untuk menambah kecepatan. Namun, alih-alih kecepatan motor naik, justru yang didapat adalah tarikan yang loyo. Biasanya hal ini mengindikasikan bahwa ada masalah pada motor, terutama pada bagian mesinnya.
Baca juga : Fungsi CDI Motor yang Penting Buat Performa Motor
Kondisi ini sebenarnya bisa menjadi bahaya bagi pengendara. Misalnya, ketika hendak menyalip kendaraan lain, tiba-tiba motor tidak memiliki daya yang cukup dan bisa berakhir dengan kecelakaan.
Untuk itu, setidaknya pemilik kendaraan perlu mengetahui penyebab motor tidak bisa digas tinggi. Dilansir dari Moladin, berikut ulasannya :
1. Kotornya Filter Udara
Pada dasarnya, komponen filter udara digunakan untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Tujuannya adalah agar udara yang masuk tetap bersih dan bebas dari kotoran.
Masuknya kotoran atau debu pada filter udara, terlebih dalam jumlah banyak bisa menyebabkan motor kehilangan tenaga saat digas. Alasannya cukup sederhana, ketika filter udara tertutup debu atau kotoran, udara yang masuk ke mesin menjadi tersumbat. Hasilnya adalah mesin motor tidak bekerja secara optimal dan membuat tenaganya jadi loyo.
2. Sistem Pengapian Motor Bermasalah
Sistem pengapian pada motor memiliki berbagai komponen didalamnya. Pada penggunaan motor dengan intensitas tertentu, tidak menutup kemungkinan akan munculnya masalah pada sistem pengapian sewaktu-waktu.
Sistem pengapian motor yang bermasalah bisa berpengaruh pada kondisi tenaga yang dihasilkan mesin. Akibatnya, motor bisa kehilangan dayanya saat digunakan dalam kecepatan tinggi.
Dalam hal ini, sebagian pengendara pasti pernah mengalami kondisi motor seperti tidak bertenaga alias ngempos. Tujuan pengendara menekan gas tinggi adalah untuk menambah kecepatan. Namun, alih-alih kecepatan motor naik, justru yang didapat adalah tarikan yang loyo. Biasanya hal ini mengindikasikan bahwa ada masalah pada motor, terutama pada bagian mesinnya.
Baca juga : Fungsi CDI Motor yang Penting Buat Performa Motor
Kondisi ini sebenarnya bisa menjadi bahaya bagi pengendara. Misalnya, ketika hendak menyalip kendaraan lain, tiba-tiba motor tidak memiliki daya yang cukup dan bisa berakhir dengan kecelakaan.
Untuk itu, setidaknya pemilik kendaraan perlu mengetahui penyebab motor tidak bisa digas tinggi. Dilansir dari Moladin, berikut ulasannya :
1. Kotornya Filter Udara
Pada dasarnya, komponen filter udara digunakan untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Tujuannya adalah agar udara yang masuk tetap bersih dan bebas dari kotoran.
Masuknya kotoran atau debu pada filter udara, terlebih dalam jumlah banyak bisa menyebabkan motor kehilangan tenaga saat digas. Alasannya cukup sederhana, ketika filter udara tertutup debu atau kotoran, udara yang masuk ke mesin menjadi tersumbat. Hasilnya adalah mesin motor tidak bekerja secara optimal dan membuat tenaganya jadi loyo.
2. Sistem Pengapian Motor Bermasalah
Sistem pengapian pada motor memiliki berbagai komponen didalamnya. Pada penggunaan motor dengan intensitas tertentu, tidak menutup kemungkinan akan munculnya masalah pada sistem pengapian sewaktu-waktu.
Sistem pengapian motor yang bermasalah bisa berpengaruh pada kondisi tenaga yang dihasilkan mesin. Akibatnya, motor bisa kehilangan dayanya saat digunakan dalam kecepatan tinggi.