Profil Yasmeen dan Aliyyah, Gadis Kembar Peserta Reli Dakar Termuda
loading...
A
A
A
Sedangkan Aliyyah sejak usia 14 tahun, bersama ayahnya, Martin Koloc, sudah ikut dalam beberapa pengujian musim dingin meskipun di belakang kemudi. Dia memiliki dua rekor kecepatan dunia dalam kategori truk dan juga merupakan pemenang balap truk termuda.
Aliyyah baru-baru ini memenangkan Reli Baja Hail Saudi, bagian dari Piala Timur Tengah FIA. Ini menempatkannya di gelar piala dan ke-2 di kategori T3 secara keseluruhan. “Saya merasakan antara gugup dan bersemangat, tetapi lebih bersemangat” katanya menjelang Reli Dakar.
Martin Koloc, kepala tim dan ayah dari si kembar Yasmeen dan Aliyyah, mengatakan bahwa satu-satunya kekhawatiran saat ini adalah cedera yang dialami Yasmeen. Dia harus melewatkan balapan di Prancis dan Inggris karena cederanya, tapi mudah-mudahan itu akan siap untuk reli Dakar.
Jika cederanya belum sembuh, maka dia harus mundur dari kompetisi Reli Dakar tahun ini. Yasmeen bisa memulai debutnya tahun depan, dan melakukan banyak pelatihan dan persiapan.
Aliyyah baru-baru ini memenangkan Reli Baja Hail Saudi, bagian dari Piala Timur Tengah FIA. Ini menempatkannya di gelar piala dan ke-2 di kategori T3 secara keseluruhan. “Saya merasakan antara gugup dan bersemangat, tetapi lebih bersemangat” katanya menjelang Reli Dakar.
Martin Koloc, kepala tim dan ayah dari si kembar Yasmeen dan Aliyyah, mengatakan bahwa satu-satunya kekhawatiran saat ini adalah cedera yang dialami Yasmeen. Dia harus melewatkan balapan di Prancis dan Inggris karena cederanya, tapi mudah-mudahan itu akan siap untuk reli Dakar.
Jika cederanya belum sembuh, maka dia harus mundur dari kompetisi Reli Dakar tahun ini. Yasmeen bisa memulai debutnya tahun depan, dan melakukan banyak pelatihan dan persiapan.
(wib)